Istilah blog
Blog merupakan singkatan dari web log adalah
bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting)
pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut
terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama),
meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses
oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog
tersebut.
Media blog pertama kali
dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs
sebelum akhirnya PyraLab diakuisisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak
terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka
yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog
tersebut.
Blog mempunyai fungsi yang sangat
beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye
politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan.
Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya
oleh beberapa penulis, . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi
dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar
yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas
isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang
sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.
Situs-situs web yang saling
berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering
disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi
dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau
sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering
disebut sebagai blogstorm atau badai blog.
Budaya
populer
Ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk blogging) harus
dilakukan hampir setiap waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga
untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti template) atau
menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan di
internet[rujukan?], dan
masih bisa berkembang lagi, karena saat ini ada banyak sekali perangkat lunak,
peralatan, dan aplikasi internet lain yang mempermudah para blogger (sebutan pemilik blog)
untuk merawat blognya. Selain merawat dan terus melakukan pembaharuan di
blognya, para blogger yang tergolong baru pun masih sering melakukan blogwalking,
yaitu aktivitas para blogger meninggalkan tautan di blog atau situs orang lain
seraya memberikan komentar[rujukan?].
Beberapa blogger kini bahkan telah
menjadikan blognya sebagai sumber pemasukan utama melalui program periklanan
(misalnya AdSense, posting
berbayar, penjualan tautan, atau afiliasi). Sehingga kemudian muncullah istilah
blogger profesional, atau problogger, yaitu orang yang menggantungkan
hidupnya hanya dari aktivitas ngeblog[rujukan?], karena banyak
saluran pendapatan dana, baik berupa dolar maupun rupiah, dari aktivitas ngeblog
ini[rujukan?].
Risiko
kejahatan
Karena blog sering digunakan untuk
menulis aktivitas sehari-hari yang terjadi pada penulisnya, ataupun
merefleksikan pandangan-pandangan penulisnya tentang berbagai macam topik yang
terjadi dan untuk berbagi informasi - blog menjadi sumber informasi bagi para hacker,
pencuri identitas, mata-mata, dan lain sebagainya. Banyak berkas-berkas rahasia
dan penulisan isu sensitif ditemukan dalam blog-blog. Hal ini berakibat
dipecatnya seseorang dari pekerjaannya, diblokir aksesnya, didenda, dan bahkan
ditangkap.
Perbedaan blog dan website
1. Pengguna.
Blog dibuat untuk keperluan tulis menulis, sehingga penggunanya adalah kalangan masyarakat biasa yang ingin menyalurkan hasil tulisannya kepada banyak orang. Satu blog biasanya dimiliki dan dikelola oleh satu orang. Sementara website dimiliki oleh satu orang atau lebih sesuai dengan tujuan dibuatnya. Pemilik website biasanya adalah kalangan profesional yang membutuhkan website sebagai media untuk menginformasikan sesuatu hal kepada banyak orang melalui internet.
2. Tujuan.
Blog diciptakan untuk keperluan pribadi. Blogger atau pemilik blog biasanya menggunakan blog sebagai media untuk menuliskan catatan pribadinya (diary online) agar dapat dibagikan kepada teman-temannya. Seiring dengan perkembangan waktu, fungsi blog bergeser dari yang semula untuk keperluan pribadi bertambah menjadi fungsi media bisnis online. Sementara itu, kemunculan website memang diciptakan pemiliknya untuk keperluan komersial, seperti profil perusahaan dan jualan online.
3. Biaya.
Kita dapat menggunakan blog secara gratis. Hal ini karena subdomain dan webhosting sudah disediakan oleh masing-masing platform blog. Jika menggunakan website maka kita perlu mengeluarkan uang untuk biaya sewa webhosting bulanan dan sewa domain tahunan. Meskipun demikian, pengeluaran untuk biaya membuat website dapat kita kurangi dengan menggunakan sewa webhosting gratisan dan sewa domain bukan Top Level Domain secara gratis.
4. Kemudahan.
Blog jelas lebih mudah dibuat dan digunakan daripada website. Kita hanya perlu mendaftar dan langsung menggunakan layanan blogging secara gratis. Fitur yang sederhana dan user friendly akan membuat pemula dapat mengoperasikan blog dengan baik. Sementara itu, jika ingin memiliki sebuah website, kita perlu menyiapkan beberapa hal seperti domain, webhosting, script yang akan diunggah ke webhosting, hingga software File Transfer Protocol (FTP). Bagi pengguna pemula, kita akan merasa sedikit kesulitan ketika menggunakan website untuk pertama kalinya. Salah satu penyebabnya adalah minimnya tutorial yang memandu kita.
5. Desain template.
Pada umumnya tampilan desain template website lebih bagus daripada desain template blog. Selain itu, suatu desain template blog juga banyak digunakan oleh blogger karena template tersebut merupakan template bawaan dari platform blog atau template blog yang dibagikan secara gratis oleh beberapa situs penyedia template blog. Tampilan desain template website lebih bagus dan jarang terdapat kesamaan antara satu website dengan website lain. Hal ini disebabkan desain template website dibuat langsung oleh pemilik website tersebut, sehingga tampilannya akan sesuai dengan selera pemiliknya. Template website juga jarang dibagikan secara gratis karena proses coding script yang sulit.
6. Performa.
Dengan tampilan desain template yang bagus dan fitur yang lebih lengkap membuat website lebih unggul ketika digunakan. Website yang dibuat oleh programmer akan terlihat lebih profesional dan mampu mengakomodasi kebutuhan pemilik serta pengunjung website. Blog yang ditujukan untuk keperluan tulis menulis memiliki fitur terbatas dan akan terlihat kaku ketika dipaksakan untuk keperluan lain seperti sebagai media bisnis online.
Blog dibuat untuk keperluan tulis menulis, sehingga penggunanya adalah kalangan masyarakat biasa yang ingin menyalurkan hasil tulisannya kepada banyak orang. Satu blog biasanya dimiliki dan dikelola oleh satu orang. Sementara website dimiliki oleh satu orang atau lebih sesuai dengan tujuan dibuatnya. Pemilik website biasanya adalah kalangan profesional yang membutuhkan website sebagai media untuk menginformasikan sesuatu hal kepada banyak orang melalui internet.
2. Tujuan.
Blog diciptakan untuk keperluan pribadi. Blogger atau pemilik blog biasanya menggunakan blog sebagai media untuk menuliskan catatan pribadinya (diary online) agar dapat dibagikan kepada teman-temannya. Seiring dengan perkembangan waktu, fungsi blog bergeser dari yang semula untuk keperluan pribadi bertambah menjadi fungsi media bisnis online. Sementara itu, kemunculan website memang diciptakan pemiliknya untuk keperluan komersial, seperti profil perusahaan dan jualan online.
3. Biaya.
Kita dapat menggunakan blog secara gratis. Hal ini karena subdomain dan webhosting sudah disediakan oleh masing-masing platform blog. Jika menggunakan website maka kita perlu mengeluarkan uang untuk biaya sewa webhosting bulanan dan sewa domain tahunan. Meskipun demikian, pengeluaran untuk biaya membuat website dapat kita kurangi dengan menggunakan sewa webhosting gratisan dan sewa domain bukan Top Level Domain secara gratis.
4. Kemudahan.
Blog jelas lebih mudah dibuat dan digunakan daripada website. Kita hanya perlu mendaftar dan langsung menggunakan layanan blogging secara gratis. Fitur yang sederhana dan user friendly akan membuat pemula dapat mengoperasikan blog dengan baik. Sementara itu, jika ingin memiliki sebuah website, kita perlu menyiapkan beberapa hal seperti domain, webhosting, script yang akan diunggah ke webhosting, hingga software File Transfer Protocol (FTP). Bagi pengguna pemula, kita akan merasa sedikit kesulitan ketika menggunakan website untuk pertama kalinya. Salah satu penyebabnya adalah minimnya tutorial yang memandu kita.
5. Desain template.
Pada umumnya tampilan desain template website lebih bagus daripada desain template blog. Selain itu, suatu desain template blog juga banyak digunakan oleh blogger karena template tersebut merupakan template bawaan dari platform blog atau template blog yang dibagikan secara gratis oleh beberapa situs penyedia template blog. Tampilan desain template website lebih bagus dan jarang terdapat kesamaan antara satu website dengan website lain. Hal ini disebabkan desain template website dibuat langsung oleh pemilik website tersebut, sehingga tampilannya akan sesuai dengan selera pemiliknya. Template website juga jarang dibagikan secara gratis karena proses coding script yang sulit.
6. Performa.
Dengan tampilan desain template yang bagus dan fitur yang lebih lengkap membuat website lebih unggul ketika digunakan. Website yang dibuat oleh programmer akan terlihat lebih profesional dan mampu mengakomodasi kebutuhan pemilik serta pengunjung website. Blog yang ditujukan untuk keperluan tulis menulis memiliki fitur terbatas dan akan terlihat kaku ketika dipaksakan untuk keperluan lain seperti sebagai media bisnis online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar